Johnny Jansen Murka Hebat, Wasit Dinilai Curangi Bali United Lagi Saat Tumbang dari Bhayangkara FC

DENPASAR, DETIKBALI (cvtogel) — Pelatih Bali United, Johnny Jansen, tak bisa menutupi kemarahannya yang memuncak seusai timnya menelan kekalahan tipis 1-2 dari Bhayangkara Presisi Lampung FC dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, pada Jumat malam (7/11/2025).
Jansen menilai kekalahan ini disebabkan oleh keputusan wasit yang dinilai tidak masuk akal dan merugikan timnya, khususnya insiden kartu merah yang diterima gelandang andalan, Tim Receveur. Ini menjadi kali kesekian pelatih asal Belanda itu memprotes kinerja pengadil lapangan di Liga 1.
Fokus Kemarahan: Kartu Merah Kontroversial
Inti kemarahan Johnny Jansen tertuju pada kartu kuning kedua (berujung kartu merah) yang diberikan kepada Tim Receveur pada babak kedua pertandingan.
- Insiden Tabrakan: Kartu merah diberikan menyusul tabrakan antara Tim Receveur dengan salah satu pemain Bhayangkara FC. Menurut Jansen, keputusan wasit terlalu cepat diambil tanpa kejelasan yang memadai.
- Situasi 50:50: Jansen menegaskan bahwa insiden tersebut adalah situasi 50:50 yang normal dalam sepak bola. Bahkan, menurut kesaksiannya, kaki Receveur justru terlihat kesakitan setelah insiden tersebut.
- Tidak Masuk Akal: “Keputusan itu (kartu merah) tidak masuk akal. Wasit terlalu cepat mengambil keputusan dan saya rasa dia tidak begitu jelas melihat kejadian itu,” tegas Johnny Jansen dengan nada tinggi.
Protes Lanjutan dan Dampak Absensi
Jansen juga membandingkan keputusan tersebut dengan insiden lain yang terjadi sebelumnya:
“10 detik sebelum kejadian [kartu merah Receveur], Boris [gelandang Bali United] dilanggar pemain Bhayangkara. Tapi wasit membiarkan dan malah fokus pada [pelanggaran] yang dilakukan oleh Tim Receveur,” ujarnya, menunjukkan inkonsistensi penilaian wasit.
Dampak Hukuman: Dengan kartu merah ini, Tim Receveur dipastikan absen dalam pertandingan Bali United selanjutnya. Selain itu, gelandang lain, Mirza Mustafic, juga terancam absen dalam dua laga ke depan karena akumulasi kartu dan potensi hukuman akibat protes keras yang ia sampaikan.
Kekalahan Beruntun Bali United
Kekalahan ini semakin memperburuk tren negatif Bali United yang juga sempat dikalahkan oleh Persib Bandung di laga sebelumnya, di mana saat itu Johnny Jansen juga melancarkan protes keras karena wasit dinilai “terlalu cepat” mengambil keputusan kartu merah.
Hasil ini membuat posisi Bali United di papan klasemen sementara terancam merosot dan semakin menjauh dari puncak persaingan di Liga 1.